Banyak pengguna Windows 11 melaporkan bahwa Task Manager tidak bisa mereka tutup, sehingga menurunkan performa perangkat secara signifikan. Masalah ini menjadi perhatian karena berdampak langsung pada kelancaran penggunaan PC. Solutionforcomputer menyarankan agar pengguna memahami penyebabnya agar bisa mengantisipasi dampak lebih lanjut.
Penyebab Task Manager Tidak Bisa Ditutup
Setelah Microsoft merilis pembaruan Windows 11 terbaru, KB5067036, banyak pengguna melaporkan bahwa Task Manager tidak bisa ditutup sama sekali. Lebih parahnya, Task Manager menduplikasi prosesnya sendiri di background, sehingga membebani kinerja perangkat secara signifikan.
Bug ini sebagian besar terjadi pada pengguna yang menggunakan Build 26200.7019/26100.7019, yang memperkenalkan tampilan baru pada Start Menu. Penyegaran ini menyebabkan Task Manager tidak menutup dengan normal, sehingga memaksa pengguna menekan tombol End Task untuk menutupnya secara paksa.
Dampak pada Performa Perangkat
Penumpukan Task Manager di background process jelas memengaruhi performa keseluruhan perangkat. Hal ini lebih terasa pada komputer dengan spesifikasi menengah ke bawah. Pengguna mungkin mengalami lag, aplikasi tidak responsif, dan konsumsi memori yang tinggi.
Masalah ini juga mengganggu aktivitas multitasking, karena Task Manager terus berjalan di background meskipun pengguna sudah menutupnya. Hal ini membuat pengelolaan proses dan performa PC menjadi kurang optimal.
Respons Microsoft
Hingga saat ini, Microsoft belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait masalah ini. Belum jelas kapan raksasa teknologi tersebut akan menghadirkan hotfix untuk memperbaiki bug Task Manager ini. Microsoft mendorong pengguna Windows 11 untuk memantau pembaruan resmi secara rutin atau menutup Task Manager sepenuhnya dengan menekan End Task secara manual. Baca berita lain di sini.

